Daftar Peninggalan Kerajaan Majapahit

Ngomongin masalah sejarah, akan sangat banyak sekali. Namun dengan kita belajar sejarah kita akan mengetahui seluk beluk dari peninggalan peninggalan masa lalu yang masih ada sekarang. Belajar sejarah memanglah sangat membosankan, mengingat materi yang diberikan sangatlah banyak, namun jika kita sudah memahami sejarah tersebut, pasti dengan sendirinya kita akan tertarik dan tidak mungkin merasa bosan.

Salah satu sejarah yang menurut admin cukup menarik adalah sejarah kerajaan majapahit. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang berada di salah satu daerah di Jawa Timur, yang pernah berdiri dan berjaya pada sekitar tahun 1293 hingga 1500 Masehi. Nah ada yang cukup menarik untuk di bahas dari kerajaan Majapahit ini yaitu peninggalan yang ditinggalkan oleh kerajaan ini. Apa saja sih peninggalan kerajaan majapahit itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Candi Tikus

Salah satu destinasti wisata yang menarik untuk dikunjungi saat ini, ternyata merupakan peninggaan dari kerajaan majapahit loh. Letaknya di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lokasinya tidak jauh dari kota Mojokerto, hanya berjarak sekitar 13 KM saja.

Menurut sejarah yang beredar di masyarakat sekitar, konon dahulu merupakan sebuah pemandian para Putri Kerajaan. Candi ini memiliki desain arsitektur berbentuk kotak atau segi empat dengan luas 29,5 x 28,25 meter yang terbuat dari batu bata. Candi ini dahulu sempat hilang dan ditemukan kembali pada tahun 1914, pada saat itu kondisinya sudah tertutup tanah. Candi Tikus ini juga telah mengalami pemugaran yaitu pada tahun 1984 - 1985.

Konon penamaan Candi Tikus ini merupakan sebutan masyarakat setempat, karena pada saat candi ini ditemukan, ada banyak sarang tikus pada area candi yang tertimbun tanah.

2. Surya Majapahit

Peninggalan kerajaan yang satu ini merupakan lambang kerajaan yang kerap kali ditemukan pada bangunan bangunan peninggalan kerajaan majapahit.

Bentuk dari Surya Majapahit ini adalah matahari dengan 8 sudut dan pada bagian tengahnya ada penggambaran dewa-dewa Hindu.

3. Candi Jabung

Candi yang memiliki corah Hindu ini meruapakan salah satu peninggalan yang menggmbarkan besarnya kerajaan majapahit pada masa keemasannya dahulu kala. Candi ini berlokasi di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur..

Candi ini memiliki 4 bagian penting, yaitu Batur (Bagian depan candi), Atap candi, Tubuh (Bagian Utama, dan Kaki-kaki. Ukuran yang lumayan besar yaitu memiliki ukuran 35 x 40 meter dan dibuat dengan memakai batu bata merah.

4. Celengan Majapahit

Kerajaan majapahit ternyata juga memiliki peninggalan yang cukup unik, peninggalan tersebut adalah Celengan. Konon saat ditemukan celengan ini sudah tidak utuh dan berbentuk beberapa pecahan. Beberapa pecahan celengan tersebut disatukan dan berhasil dibentuk seperti Babi. Peninggalan ini ditemukan di salah satu situs sejarah di Trowulan, Jawa Timur.

Diperkirakan celengan yang memiliki bentuk seperti hewan babi ini sudah ada pada abad ke 14 hingga 15 dan digunakan untuk menyimpan uang. Saat ini celengan babi tersebut sudah di tempatkan di Museum Gajah, Jakarta.

5. Gapura Bajang Ratu

Peninggalan kerajaan majapahit ini terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Peninggalan ini bernama Gapura Bajang Ratu. Gapura yang sudah berdiri pada abad ke 14 ini berukuran 11,5 x 10,5 meter dan memiliki tinggi 16,5 meterdan mempunyai sebuah pintu masuk selebar 1,4 meter.

Candi ini sudah pernah dipugar pada tahun 1992 dan sekaligus diresmikan oleh Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Gapura Bajang Ratu ini juga digunakan sebagai simbol pintu masuk bangunan suci untuk mengenang wafatnya Raja Jayanegara.

6. Candi Brahu

Trowulan dulunya dikenal sebagai ibu kota kerajaan majapahit, yang sekarang sudah berpindah di desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Maka tak heran jika di kawasan Trowulan banyak sekali ditemukan peninggalan sejarah kerajaan Majapahit, salah satunya adalah Candi Brahu, diperkirakan candi ini dibuat pada abad ke 15.

Fungsi utama dari candi Brahu adalah tempat mrematorium atau pembakaran mayat para Raja. Candi ini telah mengalami pemugaran ada tahun 1990 - 1995.

Demikian daftar peninggalan kerajaan majapahit yang dapat kami sampaikan, kedepannya akan kami tambah lagi peninggalan - peninggalan lainnya.

Bagikan Artikel ini